AJAK ANAK BERBAGI SEJAK DINI MELALUI PESTA SIAGA

Grobogan_Pesta siaga Kwartir Ranting (Kwarran) Wirosari dilaksanakan pada Selasa (21/2/2023) di halaman SD 1 dan 2 Wirosari. Sebagai pembina upacara Kak Sri Purwantini yang kesehariannya menjabat sebagai koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan Wirosari. Dalam sambutannya, Kak Sri mengajak para peserta siaga untuk terus berperan aktif dalam kepramukaan. Tentu dengan menepati Dwi Dharma mereka, yakni berbakti pada orang tua dan tidak putus asa.

Wujud bakti kepada kedua orang tua bisa dipraktikkan dalam berbagai hal positif. Misalnya berbuat baik kepada sesama, sabar, ikhlas, dan beradab. Hal tersebut bisa dilihat ketika mereka berada di lingkungan rumah, sekolah, maupun dalam kegiatan kepramukaan. Salah satu dari keikhlasan mereka adalah rasa peduli dan empati kepada sesama.

 

Upacara Pembukaan Pesta Siaga Wirosari

Contoh riil dari keikhlasan mereka terlihat ketika melaksanakan kegiatan pesta siaga pagi ini. Pada taman (pos kegiatan-red) bumbung kemanusiaan, mereka secara sukarela dan ikhlas memasukkan uang sakunya untuk berbagi. Keikhlasan mereka ini harus selalu ditanamkan dan ditingkatkan. Tujuannya sangat jelas, yakni meningkatkan kepedulian kepada sesama.

Taman Seni dan Budaya

Reva, pemimpin barung hijau dari pangkalan SD Negeri 3 Wirosari berpendapat “saya diajari ayah dan ibu di rumah maupun sekolah untuk selalu berbagi kepada sesama dengan ikhlas. Maka saya memasukkan uang saku saya untuk bumbung kemanusiaan. Tadi yang lain lima ribu, kalau saya sepuluh ribu,” jelasnya dengan wajah polos nan riang. Meski barung tergiat diraih oleh barung merah putra dari pangkalan SDN 2 Gedangan dan barung hijau putri dari SDN 3 Tanjungrejo, Reva tidak menampakkan rasa sedihnya. Ternyata, jiwa sportif dan lapang dada benar-benar sudah tertanam dalam lubuk hatinya. Harapannya ratusan peserta pesta siaga akan mempunyai karakter yang sama dengannya, yakni empati dan peduli.

Anak-anak diajari berbagi melalui bumbung kemanusiaan

Penanaman moral sejak dini sangatlah penting. Karena kelak akan lahir manusia-manusia yang menjadi pelopor dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu, dari kegiatan pramuka akan terbentuk moral dan karakternya. Melalui kegiatan pesta siaga inilah salah satu bukti nyatanya. Semoga penanaman nilai dan karakter yang baik ini bisa berkelanjutan hingga mereka menjadi masyarakat yang berguna bagi diri dan sesama. (Humaskwcgrob/eb)