Hari: 5 Juni 2023

Diposkan pada

CEGAH PRAMUKA “HILANG” DENGAN LATIHAN RUTIN

Grobogan (3/6/2023). Riuhnya anak-anak pramuka memenuhi sisi kanan dan kiri halaman sekolah. Tidak biasanya ada pemandangan itu. Ratusan pramuka siaga bertaburan mencari tempat. Sabtu, 3 Juni 2023, Kepala SD Negeri 2 Krangganharjo Kecamatan Toroh Grobogan memberikan kejutan bagi peserta didiknya. Baru beberapa bulan menjadi Kamabigus, pagi itu Kak Hariyanto dan beberapa kakak pembina turun di lapangan mengajak latihan pramuka.

Suasana upacara pembukaan latihan pramuka

Lama tidak ada latihan pramuka, pagi ini kelihatan ramai. Kata Bu Sri, warga sekitar sekolah saat menonton. Kak Hariyanto memberikan petunjuk lewat pelantang di kantor, sementara kakak-kakak pembina yang notabene bapak ibu guru mengatur anak-anak membuat lingkaran. Nampak sekali kebahagiaan anak-anak bergerak berlarian mencari tempat yang disukai. Namun “trik” pagi ini berbeda. Sesuai kesepakatan dengan para pembina, sabtu sehat yang terbiasa dengan senam dan jalan sehat, kali ini ada latihan pramuka.

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan latihan,dilanjutkan ice breaking, sedikit materi SKU  dan dilanjutkan pembelajaran. Nabila sebagai peserta didik menyatakan “Wah seru latihan hari ini, tidak menyangka tiba-tiba diajak upacara, saya jadi sulungnya..apalagi saat game tadi, harus mengumpulkan kawan, berpisah dan mencari lagi..seru pokokny” ungkap nabila salah satu peserta didik siaga.

Diungkapkan Kak Hariyanto, bahwa latihan rutin merupakan upaya mencegah pramuka tidak “hilang” di satuan pendidikan. Ekstrakurikuler ini memiliki kerangka kegiatan yang jelas dan terukur, melalui SKU SKK dan SPG. Beruntung kita menerima warisan para pendahulu kita khususnya kepramukaan. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan misi sekolah untuk mencapai visi sekolah yaitu membentuk generasi berkarakter. Salah satunya ya dengan pramuka ini. Kita sedang gencar dengan P5. Ada dimensi kemandirian. Nah melalui pramuka juga kita ajarkan untuk  mandiri. Berani dan tidak putus asa. Anak-anak kita harus tertanam jiwa pejuang. Agar pramuka tidak hilang ya harus kita tumbuhkan “’kecintaan”nya terhadap pramuka sejak dini. Latihan ini akan rutin kita laksanakan. Minimal 1 kali dalam smeinggu. Pungkasnya.

Diposkan pada

Saka Wanabakti Gelar Pendalaman Krida

Grobogan, 3 Juni 2023. Latihan rutin yang digelar setiap Hari Sabtu oleh Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan pangkalan Perum Perhutani KPH Purwodadi pada tanggal 3 Juni 2023 dimanfaatkan oleh adik adik anggota Saka Wanabakti untuk melakukan Pendalaman Krida Guna Wana dan Reksa Wana.
Diawali dengan penyampaian materi perlindungan hutan oleh Kak Aiptu Wawan, Pabin Polhut KPH Purwodadi di Petak 127 RPH Tambakselo BKPH Karangasem KPH Purwodadi, setelah itu sebanyak 14 anggota Saka Wanabakti melakukan kegiatan preemtif pencegahan gangguan hutan dengan berjalan kaki di Petak 120B RPH Tambakselo dengan dipandu oleh Pamong dan Instruktur Saka.

Materi Perlindungan hutan oleh Kak Wawan, Pabin Polhut KPH Purwodadi

materi Pencacahan Pohon

Di tempat ini adik adik diberikan pemahaman tentang jenis jenis gangguan keamanan hutan dan upaya upaya pencegahanya agar gangguan keamanan hutan tidak timbul atau meminimalkan terjadinya gangguan hutan
Karena juga sudah masuk kawasan hutan, peserta latihan rutin diberikan materi tentang potensi hutan terutama jumlah Pohon dengan sistem sampling dengan menghitung jumlah pohon dalam sampling yang telah dibuat.
Sehingga dalam latihan rutin yang digelar dapat menyelesaikan dua Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu SKK Perlindungan Hutan dan SKK Pencacahan Pohon.
Disampaikan oleh Kak Untoro Ketua Mabisaka Wanabakti Kwarcab Grobogan yang kesehariannya menjabat sebagai Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi, adik adik anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan harus menempa diri dan meningkatkan semangatnya sebagai rimbawan muda. Peningkatan ketrampilan anggota melalui penyelesain SKK yang ada selalu diupayakan Instruktur untuk mendampingi peserta didik dan menguji kemampuan ketrampilan yang telah disampaikan.
Karena adik adik telah menyelesaikan dua SKK dengan baik, direncankan pada saat latihan rutin berikutnya akan dilaksanakan upacara penyematan TKK sebagai bentuk penghargaan atas Kecakapan yang dimilikinya.
Jiwa peduli hutan dan lingkungan harus ditanamkan kepada peserta didik. Tutur Kak Untoro