KEREN, PRAMUKA DIAJARI PADAMKAN KEBAKARAN

Peserta Gladian Pimpinan Sangga Ambalan Gajah Mada dan Cut Nyak Dien Gugus Depan Grobogan 10-059/10-064 Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan mendapatkan pembekalan pemadaman kebakaran yang disampaikan oleh Kak Parjiyo anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.

Materi ini meliputi pemahaman tentang kebakaran, pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran dan keselamatan jiwa bagi manusia dan makhluk hidup yang lain.
Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan teori di dalam kelas dan juga praktek di lapangan.

Menurut Kak Fitri Pembina Gugus Depan SMA Negeri 1 Kradenan, kegiatan ini bagian dari edukasi kepada peserta didik terutama dalam menghadapi musim kemarau.

Selain materi tentang pemadaman kebakaran, Gudep pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan yang merupakan salah satu Gudep Mantap di Kwarcab Grobogan, peserta Gladian Pimpinan Sangga diberikan pembekalan administrasi Gugus Depan yang disampaikan oleh Kak Erna Kusumawati Pengurus Kwarcab Grobogan Bidang Bina Satuan.

Kegiatan Dianpinsa yang dilaksanakan selama dua hari mulai Jum’at-Sabtu, 14-15 Juni 2024 di SMA Negeri 1 Kradenan ini dibuka oleh Kak Rumaji Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 10-059/10-064 Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan.

Dalam arahannya Kak Rumaji berharap kegiatan ini mampu memfasilitasi potensi adik-adik Pramuka di Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan dalam mengembangkan kemampuan ketrampilan, dan kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan belajar adik-adik Pramuka.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang Dewan Ambalan, dan 30 orang  Pramuka Penegak Bantara.  Selain materi pemadaman kebakaran dan administrasi gugus depan para peserta mendaparkan materi berupa sejarah ambalan dan kepramukaan, upacara pramuka, kepemimpinan, lalu lintas, kesehatan, pendidikan pendahuluan bela negara, Pramuka Garuda dan tentang Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA). (Pusinfo/Guswin)

 

ASYIKNYA PENGAMATAN SATWA ANGGOTA SAKA WANABAKTI PURWODADI

Dipandu kakak instruktur, anggota SWB mengamati dan mendata satwa

Sepuluh anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan yang berpangkalan di Perum Perhutani KPH Purwodadi melaksanakan kegiatan Pendalaman Krida Reksa Wana.

Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2024 di Kawasan Hutan Petak 53 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.

Dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan, bahwa kegiatan yang dilakukan adik-adik anggota Saka Wanabakti dengan dipandu oleh para instruktur dari Perhutani KPH Purwodadi ini dalam rangka memberikan pembekalan dan tambahan pengetahuan tentang kehutanan khususnya dalam pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengamatan Satwa yang ada di Krida Reksa Wana.

Para anggota diajak mengamati satwa di jalur transek biodiversity, terutama satwa burung. Dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan satwa burung yang ada di kawasan hutan.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto yang kesehariannya menjabat sebagai Wakil Administratur KPH Purwodadi bahwa dengan melakukan kegiatan dan pengamatan secara langsung akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keanekaragaman hayati bagi para anggota Saka Wanabakti

Sementara itu anggota Saka Wanabakti Purwodadi, Andi Jati mengaku senang diajak secara langsung praktek di hutan, mengamati dan mengetahui keberadaan satwa yang ada di kawasan hutan

Sepuluh anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan yang berpangkalan di Perum Perhutani KPH Purwodadi melaksanakan kegiatan Pendalaman Krida Reksa Wana.

Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2024 di Kawasan Hutan Petak 53 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.

Dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan, bahwa kegiatan yang dilakukan adik-adik anggota Saka Wanabakti dengan dipandu oleh para instruktur dari Perhutani KPH Purwodadi ini dalam rangka memberikan pembekalan dan tambahan pengetahuan tentang kehutanan khususnya dalam pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengamatan Satwa yang ada di Krida Reksa Wana.

Para anggota diajak mengamati satwa di jalur transek biodiversity, terutama satwa burung. Dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan satwa burung yang ada di kawasan hutan.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto yang kesehariannya menjabat sebagai Wakil Administratur KPH Purwodadi bahwa dengan melakukan kegiatan dan pengamatan secara langsung akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keanekaragaman hayati bagi para anggota Saka Wanabakti

Sementara itu anggota Saka Wanabakti Purwodadi, Andi Jati mengaku senang diajak secara langsung praktek di hutan, mengamati dan mengetahui keberadaan satwa yang ada di kawasan hutan (Pusinfo/Guswin)