GELAR PTT, MAN 2 GROBOGAN SAMBUT RATUSAN CALON PRAMUKA PENEGAK

Grobogan – MAN 2 Grobogan menggelar kegiatan Penerimaan Tamu Tegak, atau yang biasa disingkat PTT pada 19 s.d 20 Juli 2024 yang bertempat di Lapangan Utama MAN 2 Grobogan. Penerimaan Tamu Tegak ini diikuti oleh 255 peserta dan 38 sangga kerja.

Kegiatan dibuka oleh Kamabigus MAN 2 Grobogan, Kak Nur Kholis. Dalam amanatnya Kak Nur Kholis menyemangati peserta dan berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar.

“Selamat bergabung di MAN 2 Grobogan, kegiatan ini resmi saya buka, tetap semangat selama menjalani kegiatan , dan semoga Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan.” ucapnya. (Duta Humas/NLH)

PENERIMAAN TAMU SAKA WIRA KARTIKA KORAMIL 15/GUBUG KODIM 0717/GROBOGAN ANGKATAN Ke-XI

  (Dokumentasi Latihan Rutin)

Grobogan – Saka Wira Kartika adalah wadah bagi pramuka penegak untuk menambah wawasan dan ketrampilan dibidang matra darat. Saka Wira Kartika Koramil 15/Gubug akan membuka kegiatan Penerimaan Tamu Saka yang disingkat PTS pada 1 September 2024 dan bertempat di Koramil 15/Gubug Kodim 0717/Grobogan. Persyaratan masuk Saka Wira Kartika yaitu mendapat izin orang tua dan pembina gudep, patuhi aturan dan disiplin, mengisi form pendaftaran serta tidak sedang bergabung dengan satuan karya lain.

Sasaran Peserta Kegiatan PTS 2024 merupakan anggota pramuka penegak dan pandega di wilayah Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, Kecamatan Tegowanu dan Tanggungharjo. Saka Wira Kartika mempunyai target yang hadir pada latihan rutin perdana sebanyak 50 peserta.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu melaksanakan program kerja Saka Wira Kartika Koramil 15/Gubug, sebagai tahapan pengenalan Saka Wira Kartika Koramil 15/Gubug, menyiapkan generasi berikutnya di Saka Wira Kartika Koramil 15/Gubug, serta mengenalkan dan memberikan pendidikan di bidang matra darat bagi anggota gerakan pramuka. (Duta Humas/NLH)

(Pamflet)

KWARTIR CABANG GROBOGAN BERSIAP IKUTI ANUGERAH KEHUMASAN PANDU CITRALOKA JAWA TENGAH

(Temu Teknis )

Grobogan – Kwartir Cabang Grobogan bersiap ikut serta dalam kegiatan Anugerah Kehumasan Pandu Citraloka yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni s.d Agustus 2024 yang diikuti oleh kontingen Kwarcab Grobogan yang berjumlah 24 Peserta dengan enam cabang yang dilombakan.

Cabang lomba yang dimaksud adalah Duta Humas, Pengelolaan Website, Film Pendek, Video Pembelajaran ,Iklan Layanan Masyarakat dan Video Vlog.

Secara umum dari kegiatan Anugerah Kehumasan Pandu Citraloka Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2024 ini merupakan alternatif kegiatan kepramukaan yang menarik dan inovatif sebagai media memperluas kemampuan dan pengetahuan anggota pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah, utamanya dalam bidang teknik kepramukaan dan ilmu pengetahuan umum melalui karya publikasi dan pengelolaan aset digital. (Duta Humas/NLH)

PRAMUKA KAMPANYE TURUNKAN STUNTING, CARANYA?

Ratusan anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhakti Husada di bawah binaan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan ramaikan perkemahan bakti (Perti) di kompleks Sendang Coyo Desa Mluwo Karangtalun Kecamatan Pulokulon. Mereka berasal dari 14 pangkalan Saka Bhakti Husada di wilayah binaan puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan serta RS. Panti Rahayu Yakum. Selama 2 hari (Sabtu-Minggu) 20-21 Juli 2024, sebanyak 175 peserta akan unjuk krida bidang kesehatan, terutama mempromosikan program strategis Kabupaten Grobogan untuk menurunkan angka stunting.

Upacara pembukaan Perti Husada di Sendang Coyo

Cara unik yang mereka tempuh salah satunya membuat yel yel langkah menurunkan stunting . Diantaranya memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD), memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan. Melalui penyebaran informasi oleh anggota pramuka yang tergabung di Saka Bhakti Husada diharapkan target penurunan stunting di Grobogan tercapai. Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada anak. Kekurangan gizi ini diawali sejak anak masih di dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Tunjukan aksi yel yel turunkan Stunting oleh peserta Pertihusada
Kampanye turunkan Stunting melalui yel pramuka

Hal ini disampaikan oleh Ketua Mabi Saka Bhakti Husada Kak dr. Wahyu Tri Haryadi, MM saat menjadi pembina upacara pembukaan. Pramuka harus ambil peran, selain tujuan utama untuk membina karakter kaum muda, juga harus bisa berkontribusi pada kesehatan masyarakat. Terutama melalui krida krida keahlian di Saka Bhakti Husada. Selama kegiatan pertihusada peserta didampingi oleh para pamong saka dari masing masing pangkalan. Selain untuk promosi kesehatan, kegiatan ini juga untuk membina kekompakan antar pangkalan Saka Bhakti Husada di wilayah binaan, tutur Kak Wahyu yang juga Kabid Promosi Kesehatan Dinkes Kab. Grobogan.(Hari/Pusinfo)