Gerakan Pramuka Saka Wanabakti yang berpangkalan di Perum Perhutani KPH Purwodadi menggelar lomba pidato dalam rangka memperingati Hari Tunas Gerakan Pramuka Tahun 2024 bagi anggota.
Setiap anggota mengirimkan video pidato berdurasi empat sampai dengan lima menit yang berisikan tentang sejarah Hari Tunas dan dikirim ke Pamong Saka tangal tujuh sampai dengan tanggal delapan Maret Tahun 2024.
Berdasarkan video yang dikirim oleh anggota Saka Wanabakti dilanjutkan penilaian oleh dewan yuri.
Disampaikan oleh Kak Naimatul Fauiza, salah satu dewan yuri lomba pidato, kriteria penilaian dalam lomba pidato meliputi isi pidato sesuai dengan sejarah Hari Tunas, ketepatan waktu, penampilan, dan seragam yang dikenakan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kak Iza, dari peserta yang mengirimkan video, ditetapkan sebagai Juara Satu adalah Nurul Fajriyah, Juara Dua Fara Indah Setiowati, keduanya anggota Saka Wanabakti dari Pangkalan Madrasah Aliyah Sunniyyah Selo Tawangharjo, sedangkan Juara Tiga diraih oleh Leo Sadani anggota Saka Wanabakti dari Pangkalan SMA Al Islam Wirosari.
Pengumuman dan penyerahan hadiah kejuaraan disampaikan bertepatan dengan Hari Tunas tanggal 9 Maret 2024 pada saat latihan rutin di Pangkalan Saka Wanabakti Wirosari. Juara Satu mendapatkan hadiah Seratus Ribu Rupiah, Juara Dua Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah, dan untuk Juara Tiga mendapatkan hadiah Lima Puluh Ribu Rupiah.
Pimpinan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Grobogan, Kak Toto Suwaranto menegaskan bahwa lomba pidato dalam rangka memperingati Hari Tunas Gerakan Pramuka Tahun 2024 ini dalam rangka mengingatkan adik adik anggota Saka Wanabakti tentang sejarah Gerakan Pramuka, di samping itu melatih kreatifitas dan keberanian, dan untuk memberikan motivasi kepada adik-adik untuk semangat latihan.
” Lomba pidato dalam rangka Hari Tunas ini dilakukan untuk mengingatkan adik adik anggota Saka Wanabakti tentang sejarah kepanduan di Indonesia, di samping itu untuk melatih keberanian yang bersifat positif serta melatih kreatifitas anggota” tutur Kak Toto. (Pusinfo/AW)
event ini sangat bagus untuk remaja-remaja seperti saya, karena kita bisa mengetahui asal usul tunas kelapa dan juga semakin cinta pada gerakan Pramuka