(Grobogan, Jumat 5 Juli 2024) Kwarcab Grobogan laksanakan kegiatan penghayatan dan penerapan Kepramukaan Golongan Penggalang pada KMD di Kwarran Toroh. Kegiatan yang dipimpin oleh para pelatih Pusdiklatcab Grobogan ini untuk mencapai hasil maksimal melalui praktek-praktek tekpram Penggalang. Praktek tersebut meliputi latihan upacara, pengenalan kompas dan peta, menaksir, pioneering, dan tali-temali. Kegiatan ini dikemas secara menarik oleh pelatih, dan diadakan secara out door di halaman SMPN 2 Toroh.
Peserta KMD antusias saat pengenalan dan berlatih menggunakan kompas. Dengan latihan membidik calon pembina ini tahu bagaimana cara memegang kompas bidik yang benar. Kompas dipegang dengan tangan kanan dengan posisi seperti orang membidik. Dan posisi dari kompas harus dalam posisi datar dan stabil. Usai melakukan bidikan pada sasaran, selanjutnya peserta membaca sudut yang tertera pada kompas dan dicatat dalam buku catatan.
Kegiatan KMD golongan penggalang ini dilaksanakan selama 7 hari secara luring dan daring. Peserta kegiatan adalah guru SD se Kwarran Toroh yang berjumlah 80 orang. Kegiatan KMD dilaksanakan agar calon pembina memahami peserta didik dan kebutuhannya, memahami Kode kehormatan, Kiasan Dasar dan Motto Gerakan Pramuka. Tak lupa juga menciptakan kegiatan menarik, menyenangkan dan menantang agar menciptakan kegiatan yang tidak membosankan. (Psf/od)
Grobogan (30 Juni 2024), Ketua Kwartir Cabang Grobogan, Kak Agus Siswanto membuka secara langsung pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Cabang Grobogan yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Toroh.
Di depan peserta KMD, Kak Agus menyampaikan bahwa tugas membina peserta didik pada kegiatan Kepramukaan merupakan tugas yang mulia, dengan ketulusan hati para pembina mengantarkan peserta didik untuk menjadi seseorang yang memiliki karakater yang lebih baik, berkepribadian baik, mempunyai ketrampilan dan kedisiplinan sehingga akan menjadi bekalnya di kehidupan yang akan datang.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Ketua Kwarcab Grobogan, dengan berkembangnya teknologi yang pesat, anak−anak harus didampingi orang tua ketika di rumah, sementara di Gugus Depan harus didampingi oleh Pembina sehingga dengan pembimbingan orang dewasa akan menjadikan anak− anak menjadi generasi yang hebat.
“ Anak – anak kita ini ibarat kertas yang masih putih bersih belum ada tulisannya, mereka berproses untuk menjadi generasi yang lebih baik demi masa depannya, kita berkewajiban mengantar mereka menjadikan mereka mempunya ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kedisiplinan yang lebih baik, sehingga untuk menjadikan seperti itu, seorang Pembina Pramuka harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk mengimbangi perkembangan teknologi” pungkas Ketua Kwarcab Grobogan
Pelaksanaan KMD diikuti peserta sebanyak 80 orang Pembina Pramuka dari Kwartir Ranting Toroh dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 6 Juli 2024 yang dibagi menjadi dua penjurusan, 40 orang mengikuti KMD Golongan Siaga dan 40 orang mengikuti Golongan Penggalang. (Pusinfo/Agus Winarno)
Grobogan – Kamis, 27 juni 2024. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Grobogan menyelenggarakan kegiatan Uji Pramuka Garuda Golongan Penggalang dan Golongan Penegak. Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebelumnya pada 5 mei 2024 melaksanakan uji pramuka garuda untuk golongan siaga.
Berdasarkan surat edaran Kwartir Cabang Grobogan tertanggal 7 juni 2024 dengan nomor 98 / 11 15 – B. Kegiatan uji dilaksanakan di Aula Kwartir Cabang Grobogan, SD Negeri 1 Purwodadi dan SD Negeri 6 Purwodadi.
Ketua Kwartir Cabang Grobogan melalui Sekretaris Cabang, Kak Suyitno menyampaikan bahwa Uji Pramuka Garuda sendiri merupakan salah satu media bagi kwartir cabang untuk meningkatkan kualitas kepramukaan. Baik bagi peserta didik, pembina maupun gugusdepan.
Setelah serangkaian uji yang meliputi penilaian administrasi fortofolio calon pramuka garuda, hasta karya, teknologi tepat guna, uji komputer dan wawancara dilaksanakan. Sebanyak 183 pramuka penggalang dan 30 pramuka penegak dikukuhkan sebagai pramuka garuda pada hari ini. (Pusinfo/Dian)
Sebanyak dua orang Pramuka Penggalang Putra dan lima orang Penggalang Putri Gugus Depan Grobogan 06 − 067 / 06 – 070 SMP Negeri 2 Geyer bersiap menngikuti Uji Pramuka Penggalang Garuda yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Grobogan pada Hari Kamis 27 Juni 2024 di Purwodadi.
Disampaikan oleh Kak Sujiyem, selaku pembina gugus depan kelima anggota penggalang putri dari dari peserta didiknya yang akan mengikuti Uji Pramuka Garuda Penggalang Garuda diantaranya adalah Maulid, Dwi, Rasyha, Liyas, Diah dan Raisya.
Kelima anggota penggalang ini telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus Penggalang Tingkat Terap, dan juga telah menempuh penyelesaian beberapa Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka Penggalang dan telah lulus baik tingkat Purwa, Madya, maupun Utama.
Ditambakgan oleh Kak Sujiyem, untuk persiapan mengikuti Uji Pramuka Garuda yang digelar oleh Kwartir Cabang Grobogan ini, telah disiapkan portofolio sesuai ketentuan yang ada, para peserta didiknya juga telah dibekali berbagai ketrampilan diantaranya tentang penggunaan komputer dan membuat hasta karya.
Rasyha, salah satu calon peserta sedang mempersiapkan diri menyiapkan hasta karya berlatih bersama sama dengan temannya, diantaranya membuat tempat tisu, tempat pensil, celengan, dan pigura dinding.
Hasta karya ini hasil karya yang saya buat sendiri, dan nanti saya akan saya tampilkan di depan kakak kakak penguji” kata Rasyha. (Pusinfo/AW)
(Grobogan, 24 Juni 2024) Sebanyak 65 orang pembina Pramuka dari berbagai pangkalan Gugus Depan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah Kwartir Ranting Geyer dan Kwartir Ranting Toroh mengikuri Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan Kwartir Cabang Grobogan dan berlangsung di SMP Negeri 2 Geyer.
Penyelenggaraan KMD yang dibuka tanggal 23 Juni 2024 oleh Kak Suyitno, Sekretaris Kwartir Cabang Grobogan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 29 Juni 2024.
Disampaikan oleh Kak Suyitno bahwa kursus yang diselenggarakan ini menggunakan pola tatap muka selama empat hari dan secara daring selama tiga hari dengan total 70 jam pelajaran.
Lebih lanjut disampaikan oleh Sekretaris Kwarcab Grobogan bahwa penyelenggaraan KMD ini dalam rangka menyiapkan kebutuhan pembina Pramuka di pangkalan sekolah atau gugus depan sehingga terdapat keseimbangan antara jumlah peserta didik denganj pembina Pramuka.
Peserta KMD yang ikut ini diharapkan setelah selesai mengikuti kursus dapat menerapkan hasil kursus dan bisa menjadi pembina Pramuka yang menjadi inspirasi bagi peserta didiknya. Gugus Depan di masing−masing pangkalan dapat tumbuh aktif dan ada latihan rutin, sehingga peserta didik di gugus depan memperoleh haknya untuk dapat berlatih dan mendapatkan pendidikan karakter dan ketrampilan dari para pembinanya.
“Gugus Depan harus dikelola dengan baik, sebagai ujung tombak pembinaan bagi pembinaan peserta didik, organisasi ini harus semakin berkembang dan tempat yang nyaman bagi peserta didiknya, sehingga pembina harus mampu menjadi pelopor, teladan dan terus berinovasi” tutur Kak Yitno. (HmsAgs/psfOd)
Grobogan – Pada Kamis, 20 Juni 2024 bertempat di Aula Kwarcab Grobogan, diadakan temu teknik untuk mempersiapkan kegiatan Perkemahan Wirakarya. Pertemuan ini dihadiri oleh Pimpinan Kontingen (Pinkon) dari Dewan Kerja Ranting (DKR) yang ada di Kabupaten Grobogan.
Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kak Suyitno, Sekretaris Cabang Kwarcab Grobogan. Dalam sambutannya, Kak Suyitno menekankan pentingnya koordinasi dan persiapan yang matang untuk menjamin kesuksesan perkemahan ini.
Temu teknik ini membahas secara rinci kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama Perkemahan Wirakarya yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari, bertempat di Dusun Sekaran, Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Berbagai aspek kegiatan dibahas, mulai dari jadwal harian, pembagian tugas, hingga kebutuhan logistik.
Perkemahan Wirakarya ini dirancang tidak hanya sebagai ajang pengembangan keterampilan kepramukaan, tetapi juga sebagai sarana pengabdian masyarakat.
Para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bakti lingkungan, penyuluhan kesehatan, dan pembangunan fasilitas umum di Dusun Sekaran, Desa Karangrejo, kec. Grobogan, kab Grobogan.
Antusiasme dan semangat terlihat dari para peserta yang hadir, sementara peserta yang telah mendaftar untuk berpartisipasi sebanyak 9 pangkalan. mereka menyadari bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk latihan keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga sebagai kontribusi nyata mereka kepada masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, diharapkan Perkemahan Wirakarya kali ini akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat. (Pusinfo/Chusnia)
Peserta Gladian Pimpinan Sangga Ambalan Gajah Mada dan Cut Nyak Dien Gugus Depan Grobogan 10-059/10-064 Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan mendapatkan pembekalan pemadaman kebakaran yang disampaikan oleh Kak Parjiyo anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.
Materi ini meliputi pemahaman tentang kebakaran, pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran dan keselamatan jiwa bagi manusia dan makhluk hidup yang lain.
Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan teori di dalam kelas dan juga praktek di lapangan.
Menurut Kak Fitri Pembina Gugus Depan SMA Negeri 1 Kradenan, kegiatan ini bagian dari edukasi kepada peserta didik terutama dalam menghadapi musim kemarau.
Selain materi tentang pemadaman kebakaran, Gudep pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan yang merupakan salah satu Gudep Mantap di Kwarcab Grobogan, peserta Gladian Pimpinan Sangga diberikan pembekalan administrasi Gugus Depan yang disampaikan oleh Kak Erna Kusumawati Pengurus Kwarcab Grobogan Bidang Bina Satuan.
Kegiatan Dianpinsa yang dilaksanakan selama dua hari mulai Jum’at-Sabtu, 14-15 Juni 2024 di SMA Negeri 1 Kradenan ini dibuka oleh Kak Rumaji Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 10-059/10-064 Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan.
Dalam arahannya Kak Rumaji berharap kegiatan ini mampu memfasilitasi potensi adik-adik Pramuka di Pangkalan SMA Negeri 1 Kradenan dalam mengembangkan kemampuan ketrampilan, dan kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan belajar adik-adik Pramuka.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang Dewan Ambalan, dan 30 orang Pramuka Penegak Bantara. Selain materi pemadaman kebakaran dan administrasi gugus depan para peserta mendaparkan materi berupa sejarah ambalan dan kepramukaan, upacara pramuka, kepemimpinan, lalu lintas, kesehatan, pendidikan pendahuluan bela negara, Pramuka Garuda dan tentang Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA). (Pusinfo/Guswin)
Sepuluh anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan yang berpangkalan di Perum Perhutani KPH Purwodadi melaksanakan kegiatan Pendalaman Krida Reksa Wana.
Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2024 di Kawasan Hutan Petak 53 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.
Dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan, bahwa kegiatan yang dilakukan adik-adik anggota Saka Wanabakti dengan dipandu oleh para instruktur dari Perhutani KPH Purwodadi ini dalam rangka memberikan pembekalan dan tambahan pengetahuan tentang kehutanan khususnya dalam pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengamatan Satwa yang ada di Krida Reksa Wana.
Para anggota diajak mengamati satwa di jalur transek biodiversity, terutama satwa burung. Dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan satwa burung yang ada di kawasan hutan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto yang kesehariannya menjabat sebagai Wakil Administratur KPH Purwodadi bahwa dengan melakukan kegiatan dan pengamatan secara langsung akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keanekaragaman hayati bagi para anggota Saka Wanabakti
Sementara itu anggota Saka Wanabakti Purwodadi, Andi Jati mengaku senang diajak secara langsung praktek di hutan, mengamati dan mengetahui keberadaan satwa yang ada di kawasan hutan
Sepuluh anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan yang berpangkalan di Perum Perhutani KPH Purwodadi melaksanakan kegiatan Pendalaman Krida Reksa Wana.
Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2024 di Kawasan Hutan Petak 53 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.
Dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan, bahwa kegiatan yang dilakukan adik-adik anggota Saka Wanabakti dengan dipandu oleh para instruktur dari Perhutani KPH Purwodadi ini dalam rangka memberikan pembekalan dan tambahan pengetahuan tentang kehutanan khususnya dalam pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengamatan Satwa yang ada di Krida Reksa Wana.
Para anggota diajak mengamati satwa di jalur transek biodiversity, terutama satwa burung. Dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan satwa burung yang ada di kawasan hutan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kak Toto Suwaranto yang kesehariannya menjabat sebagai Wakil Administratur KPH Purwodadi bahwa dengan melakukan kegiatan dan pengamatan secara langsung akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keanekaragaman hayati bagi para anggota Saka Wanabakti
Sementara itu anggota Saka Wanabakti Purwodadi, Andi Jati mengaku senang diajak secara langsung praktek di hutan, mengamati dan mengetahui keberadaan satwa yang ada di kawasan hutan (Pusinfo/Guswin)
Grobogan – Membangun koordinasi dan komunikasi yang baik antar pengurus, lintas sektoral baik horizontal maupun vertikal akan menentukan keberhasilan pencapaian program kerja pramuka. Pesan ini disampaikan Kak Pamuji Camat Brati yang juga Ketua Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka Kwarran Brati, saat melantik pengurus Kwarran Masa Bakti 2024-2026, Selasa 11 Juni 2024 di Aula Korwilcam Brati.
Semua kegiatan tentunya membutuhkan dukungan berbagai pihak agar berjalan lancar serta mampu mencapai tujuan. Untuk itu kemahiran berkoordinasi dan berkomunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam berbagai kegiatan. Tegas Kak Pamuji.
Dilantik sebagai Ketua Kwarran yang baru adalah Kak Purjiyo yang terpilih pada Musran 3 Februari 2024 lalu, menggantikan Kak Djamari yang telah menyelesaikan masa bakti sebelumnya. Berkesempatan hadir dari Kwarcab Grobogan adalah Korbid Orhum Kak Narto.
Diungkapkan Kak Narto selaku utusan Kwarcab ucapan selamat dan juga motivasi bagi pengurus baru. Meningkatkan koordinasi dan segera merealisasikan program program musran, dengan mengedepankan pangkalan gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan generasi muda. Kemasan kegiatan pramuka harus menyenangkan, agar semangat berkegiatan makin tumbuh. Meskipun saat ini banyak tantangan global muncul, namun Gerakan Pramuka sudah punya Satya dan Darma Pramuka, sehingga pengurus Kwarran berlandaskan hal tersebut dalam pengelolaan Kwartir. (Pusinfo/Hari)
Sebanyak 45 pembina pramuka mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan gugus depan pramuka. Kegiatan yang digelar Kwarcab Grobogan ini bertujuan menguatkan pengelolaan gugus depan melalui pemantapan standar pengelolaan gugus depan. Peserta terdiri dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se Kwarcab Grobogan. Selama 3 hari mulai 28-30 Mei 2024, peserta akan bergelut dengan managemen modern gugus depan pramuka. Tidak hanya di aula Kwarcab peserta berkegiatan, namun juga diajak kunjungan ke pangkalan MA Suniyyah Selo Tawangharjo yang pernah menjadi juara 1 lomba gudep mantap Jawa Tengah. “Gugus depan harus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh anggota pramuka” ungkap Kak Heru Dwi Cahyono Waka Binasatuan yang hadir mewakili Ketua Kwarcab Kak Agus Siswanto.
Peserta merupakan utusan gugus depan terpilih di Grobogan. Dikesempatan itu Kak Bina Ansori selaku koordinator binasatuan juga menyatakan bahwa pembina yang menjadi peserta ini sudah ditentukan berdasarkan hasil monitoring gugus depan tahun 2023. Untuk menjadi gudep yang nyaman dan bahagia, pembina harus menyadari penuh tugas dan fungsinya.
Selama 3 hari peserta didampingi 9 pelatih Pusdiklatcab Grobogan. Mengenal dan membedah standar pengelolaan gudep sampai pengembangan jaringan kepramukaan.