RENUNGAN HARI PRAMUKA KE 62 -PRAMUKA GROBOGAN DIAJAK “NGE-REM” NIKAH DINI-

Ratusan pramuka penegak di Grobogan berkumpul bareng dalam suasana khidmad Renungan Suci Hari Pramuka ke 62. Berlokasi di SMK Negeri 1 Purwodadi, Minggu 13 Agustus 2023. Acara yang diinisiasi oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Grobogan ini mengusung tema “Dengan peringatan hari jadi Pramuka ke 62 Mari kita wujudkan SDM yang profesional dan berwawasan kebangsaan” sebagai tema besar hari pramuka yang di louncing oleh Kwartir Nasional.

Pembina Upacara Renungan dr.H. Bambang Pujiyanto, M.Kes
Penyulutan api semangat dasadarma
Sarasehan Hari Pramuka di Aula SMK N 1 Purwodadi

Bertindak sebagai pembina renungan suci adalah kakak dokter Bambang Pujianto m.kes. upacara renungan suci di pandu dengan hikmat ditandai dengan pengucapan trisatya. Acara dihadiri oleh ratusan Pramuka Penegak dan pembina khususnya yang berada di wilayah kecamatan Purwodadi. Usai renungan kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan Hari Pramuka ke 62. Peserta menyaksikan sejarah masuknya kepanduan di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1912 sampai dengan tahun 1961.

Sebagai narasumber sarasehan adalah wakil Bupati Grobogan yang juga menjabat sebagai wakil ketua Mabicab Kabupaten Grobogan. Kesempatan ini digunakan oleh Kak Bambang untuk mengajak para peserta didik yang notabene para remaja ini agar turut membantu pemerintah mencegah pernikahan dini. Pramuka Penegak diajak “nge-rem” diri masing-masing dan lebih fokus untuk belajar serta mewujudkan cita-cita. Dijelaskan pula oleh Kak Bambang bahwa akibat dari nikah dini secara umum banyak dampak negatifnya. Baik pada diri anak-anak dampak ekonomi, sosial kesehatan, bahkan keturunannya. Dengan mengerem keinginan untuk nikah dini atau ojo kawin bocah harapannya adik-adik Pramuka fokus belajar sehingga mampu mewujudkan sumber daya manusia yang handal. Sebagaimana diketahui akhir tahun 2022 permintaan dispensasi nikah dini di Kabupaten Grobogan hampir mendekati angka 900. Oleh karena itu perlu kesadaran niat dan tekad dari generasi muda khususnya Pramuka untuk berkontribusi mencegah kawin bocah.

Acara Sarasehan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian Gerakan Pramuka di usianya yang ke 62. (Hms/Hr)

PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK DAN EGRANG RAMAIKAN JAMBORE RANTING BRATI

Brati (14/8/23). Lapangan Desa Karangsari Kecamatan Brati begitu ramai. Kibaran bendera merah putih, tunas kelapa, dan pandu dunia serta ratusan Pramuka warnai suasana Jambore Ranting. Kak Pamuji, S. Sos. Selalu Ketua Majelis Pembimbing Ranting Brati membuka secara resmi kegiatan ini.

Jamran Brati dihelat mulai tanggal 14-16 Agustus 2023 ini mengusung tema Rajin, Mandiri dan Unggul. Diikuti oleh 68 regu penggalang dari unsur penggalang SD /MI maupun SMP/MTs. 

Upacara pembukaan Jambore ranting yang sekaligus memperingati Hari Pramuka ke 62 ini dikemas dalam suasana yang sangat bahagia.

Kak Pamuji dalam amanatnya membacakan sambutan Ketua Kwarnas dalam rangka hari Pramuka.

Dalam pesannya, sangat penting bagi Pramuka untuk menempa diri menambah ilmu pengetahuan, ketrampilan, wawasan dan persaudaraan para anggota pramuka khususnya anggota pramuka golongan penggalang.

Kegiatan Jambore ranting Brati menampilkan sifat persaudaraan, keterampilan fisik, budaya dan teknologi. Beberapa kegiatan dikemas dalam permainan tradisional, tantangan misi dan Vlog. Egrang dan bakiak tampil memeriahkan Jambore Ranting, sebagai bentuk menggali permainan tradisional. Tambah Kak Djamari selaku Ka Kwaran Brati. (Hms/hr)

PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-62 KETUA KWARTIR CABANG GROBOGAN AJAK GOTONG ROYONG SIAPKAN GENERASI MENDATANG

Grobogan (14/8/23) – Upacara Peringatan Hari Pramuka Kwartir Cabang Grobogan dilaksanakan di Alun Alun Kota Purwodadi. Diikuti oleh pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan anggota dewasa utusan gugus depan di wilayah Kwartir Cabang Grobogan. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kakak AKBP Dr. Dedy Anung Kurniawan, S.I.K., M.Si, Kepala Kepolisian Resort Grobogan.

Kapolres Grobogan menyerahkan Tanda Penghargaan dari Kwartir Nasional pada anggota gerakan pramuka Grobogan
Anggota gerakan pramuka Grobogan dari orang dewasa dan peserta didik yang menerima tanda penghargaan
Ka Kwarcab Grobogan Kak Agus Siswanto memberikan tumpeng kepada pemimpin upacara, sebagai tanda pentingnya menyiapkan generasi muda

Dalam susunan acara pada upacara peringatan hari pramuka ke 62 tahun ini juga dilaksanakan penyerahan tanda penghargaan yang diberikan kepada 19 orang. Adapun tanda penghargaan yang diserahkan adlah Tanda Penghargaan Melati 1 Orang, Darma Bakti 2 Orang Pancawarsa I 8 orang, Pancawarsa II 2 orang, Pancawarsa III 3 orang dan Penghargaan untuk anggota muda yakni Pramuka Telada ada 3 orang. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Pendopo Kabupaten Grobogan.

Ketua Kwartir Cabang Grobogan Kak Agus Siswanto, S.Sos., M.A.P., dalam sambutannya berharap dukungan dalam proses pendidikan kepramukaan di Kwartir Cabang Grobogan dan mengajak kakak – kakak pembina dan pelatih yang hadir untuk bergotong – royong dalam mempersiapkan generasi mendatang. “Mohon untuk selalu mensupoort dan mendukung gerakan pramuka yang ada di Kwartir Cabang Grobogan dan bersama – sama bergotong-royong menyiapkan peserta didik yang berkarakter dalam rangka menyiapkan generasi mendatang.” tuturnya. (Ltf/hms)

PANGKALAN SMA N 1 GODONG SELENGGARAKAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN

Minggu, 13 Agustus 2023 pangkalan SMA Negeri 1 Godong mengadakan kegiatan penerimaan tamu ambalan. Kegiatan ini diikuti oleh semua peserta didik kelas 10, dewan ambalan, calon dewan ambalan. Acara juga dihadiri MPK, Pengurus OSIS, PMR para Pembina Gugus Depan dari pangkalan tersebut. Hadir dari Kwarcab Grobogan adalah Kak Hj. Lusia Indah Artani, S.E. MM yang didaulat untuk menjadi pembina upacara dan membuka acara secara resmi. 

Tampil sebagai Pembina Upacara Kak Lusi Indah Artani Waka Humas Kwarcab Grobogan
Penyematan tanda peserta kegiatan

Dalam sambutannya Kak Lusi sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tamu ambalan adalah mekanisme pembinaan Pramuka Penegak yang harus dilalui oleh semua calon Penegak. Masa ini adalah masa transisi dari Penggalang menuju calon Penegak sehingga perlu disiapkan sebaik-baiknya oleh masing-masing peserta didik.

Paling lama 2 bulan peserta didik kelas 10 akan berada di status tamu ambalan. Hal ini merupakan salah satu strategi pengkaderan di gerakan Pramuka mereka akan memantapkan diri pada pilihannya untuk menjadi calon Penegak. Disinggung pula oleh Kak Lusi bahwa ambalan Mpu Supo dan Dewi Roso Wulan yang menjadi nama resmi ambalan di SMA Negeri 1 Godong mengandung nilai-nilai luhur keteladanan semangat dari tokoh-tokoh yang luar biasa. Hendaknya ini menjadi penyemangat bagi adik-adik dalam menempa diri dan dalam berkegiatan dengan prinsip 4H yaitu Health, Happines, Helpful, dan Handi craft. Pramuka harus bahagia di manapun berada, selalu sehat, terampil, peduli dan saling tolong menolong. Tegas Kak Lusi yang kesehariannya juga anggota DPRD Grobogan ini. Acara digelar 2 hari tanggal 13-14 Agustus 2023. Penerimaan Tamu Ambalan merupakan tahapan kegiatan di Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak yang diatur dengan SK Kwarnas Nomor 176 tahun 2013. Setelah melewati masa Tamu Ambalan adik adik akan menuju calon Penegak, menyelesaikan SKU Bantara, SKK dan SPG. Tambah Kak Abas selaku pembina gugus depan. (Hr/Hms)

SAKA BAKTI HUSADA KWARCAB GROBOGAN, GELAR PERKEMAHAN BAKTI? BUAT APA

Purwodadi (12/8/23). Ratusan anggota Satuan Karya Bakti Husada tampak sibuk di halaman kantor dinas kesehatan Kabupaten Grobogan, di Jalan Gajah Mada Purwodadi. Tidak biasanya ada aktivitas aneh disiang itu. Pasalnya puluhan tenda berdiri. Sontak saja setiap pengendara yang lewat menoleh. Rupanya Saka Bakti Husada mengadakan perkemahan bakti bersama. Mereka berasal dari 11 pangkalan puskesmas dan 1 pangkalan RS Panti Rahayu Purwodadi.

Jajaran Pimpinan Saka Bakti Husada Kwarcab Grobogan

Kak Slamet Widodo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka menyampaikan bahwa perkemahan bakti ini bertujuan meningkatkan wawasan, pengalaman, kemampuan dna keterampilan generasi muda tentang kesehatan melalui kegiatan kepramukaan. Kegiatan ini digelar 2 hari sejak 12-13 Agustus 2023.

Kak Slamet Widodo juga mengatakan bahwa Satuan karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina generasi muda dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam bidang kesehatan. Perkemahan ini juga diharapkan dapat mensosialisasikan kepada peserta upaya mencegah stunting.

Sebagaimana diketahui bahwa di Kabupaten Grobogan  masih terdapat penderita stunting yang masih membutuhkan penanganan serius. Perkemahan bakti ini juga sebagai upaya agar anggota Saka Bakti Husada dapat berkontribusi dalam upaya gencar cegah stunting. (hms/mj).

PENGURUS KWARAN TEGOWANU MASA BAKTI 2023-2026 DILANTIK

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting tegowanu diharapkan dapat melaksanakan kepramukaan secara masif. Pola pendidikan karakter melalui gerakan Pramuka tampaknya perlu digenjot lagi. Peningkatan tanggung jawab dan komitmen pengurus gerakan Pramuka untuk menggerakkan Gugus Depan menjadi aktif harus dikuatkan terus-menerus. Hal ini ditegaskan oleh Kak Agus Siswanto ketua Kwarcab Grobogan pada saat melantik jajaran pengurus mabiran dan kwaran di Gedung Serbaguna Korwil Pendidikan Kecamatan Tegowanu, Sabtu 5 Agustus 2023. 

Kak Agus Siswanto melantik Ketua dan anggota Mabiran Tegowanu masa bhakti 2023-2026, Sabtu 5 Agustus 2023
Kak Agus Siswanto bersama Kak Kashartono (Ka Mabiran) dan Kak Parjiyo (Ka Kwaran Tegowanu)

Berbicara tentang komitmen hal ini menyangkut tanggung jawab moral terutama para pembina Pramuka untuk bagaimana berupaya agar Gugus Depan dapat menyelenggarakan kepramukaan secara aktif dan masif. Keberlanjutan ini harus dijaga dan tetap dibangun, mengingat masa tugas guru maupun pembina bisa dibilang cukup lama. Sehingga pola pembinaan karakter ini harus jelas.

Kak Agus Siswanto, juga menjelaskan pentingnya soliditas jajaran pengurus untuk menjalankan program-program yang ditetapkan Musyawarah Ranting.

Kak Kashartono Camat Tegowanu selalu Ketua Majelis Pembimbing Ranting menyatakan pihaknya siap, untuk berkolaborasi, memberikan dukungan baik moril maupun materil untuk pelaksanaan Gerakan Pramuka di Kwaran Tegowanu.

Kak Parjiyo selalu Ketua Kwaran masa bakti 2023-2026 beserta jajaran menyatakan kesiapannya, menjalankan pesan-pesan Ketua Kwartir Cabang serta program-program hasil Musyawarah Ranting.

Kepengurusan Kwartir Ranting Tegowanu masa bhakti 2023-2026 ini merupakan hasil Musran yang digelar bulan Februari lalu. Ditengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Kak Agus Siswanto berapi api menguatkan semangat pengurus yang baru. (Hr/hms)

PRAMUKA DAN KEPRAMUKAAN

Pembentukan karakter anggota pramuka tidak bisa lepas dari proses yang berkelanjutan dan konsisten. Proses yang dilaksanakan di gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan dikatakan berjalan aktif jika indikator latihan rutin terpenuhi. Membentuk jiwa dan karakter tidak bisa seperti masak mie instan. Subyek yang bernama Pramuka yang notabene adalah manusia sebagai pelaku adalah penjelasan lain kata pramuka. Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Upacara pembukaan latihan rutin sebagai bentuk alat pendidikan (Sumber : dok. SDN 2 Krangganharjo)
Sistem berkelompok salah satu metode kepramukaan (dok. SDN 2 Krangganharjo)

Sekali lagi latihan rutin sebagai pengejawantahan kepramukaan harus menjadi proses yang terus menerus, untuk mengasah, mengenalkan, mempertajam nilai nilai luhur yang terangkum dalam satya dan darma pramuka.

Kemasan latihan yang jelas dan terarah dengan pedoman SKU SKK dan SPG akan menghantarkan peserta didik pada jiwa pribadi yang beriman dan bertaqwa,  tangguh, berbudi pekerti luhur tentunya warga negara yang baik / good netizen /netizenship.

Pendidikan kepramukaan sejak usia siaga yang rata-rata jenjang SD/MI hingga pandega yang berpangkalan di perguruan tinggi. Dengan mengoptimalkan peran gugus depan sebagai ujung tombak diharapkan latihan rutin dapat jalan. Nah pertanyaanya, sejauh mana komitmen gugus depan ini? Di sana ada unsur peserta didik, pembina, majelis pembimbing gudep. Bagaimana unsur unsur itu berjalan? Selain komitmen ternyata juga perlu semacam “pengakuan/penghargaan” bagi pembina. Pada sisi pengembangan diri pembina pramuka baik mereka yang benar benar profesional atau karena tugas melekat pada jabatan pokok. Sebagai guru misalnya. Bagaimana masyarakat ini menyambut positif sistem kepramukaan yang berjalan. Sekali lagi komitmen, penghargaan pemerintah, kepedulian masyarakat. Sebagaimana Tripusat Pendidikan berjalan. Demikian pula kepramukaan dan anggotanya para Pramuka. (hr/hms)       

 

SENI TAYUB SAMBUT TIM PENILAI GUGUS DEPAN MANTAB DI PANGKALAN SMP NEGERI 1 GABUS

(Grobogan) Gabus 1 Agustus 2023 rangkaian penilaian gugus depan mantap masuk pada tahapan final. Kali ini penilaian dilaksanakan di jenjang golongan penggalang pada pangkalan SMP Negeri 1 Gabus Kwartir Ranting Gabus Kwarcab Grobogan. Tim penilai dari Kwartir Daerah Jawa Tengah terdiri dari tiga orang, antara lain Kak Gunawan Surendro, Kak Aditya Wicaksono dan Kak Ardi Mawardi. Memasuki gerbang SMP Negeri 1 Gabus tim penilai yang didampingi oleh Kwartir Cabang Grobogan disambut dengan iringan karawitan serta gerak semaphore dilanjut dengan tari tayub yang disajikan oleh kakak-kakak pembina di halaman SMP Negeri 1 Gabus. Hadir pada penilaian tersebut jajaran Muspika Kecamatan Gabus, Kwartir Ranting Gabus, pengurus Kwartir Cabang dan juga para pembina di pangkalan tersebut. Diawali dengan presentasi dilanjutkan dengan visitasi penyampaian pesan dan kesan, Kak Nurhadi selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan berkomitmen untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada di pangkalannya guna berkontribusi pada Gerakan Pramuka yang nantinya akan menopang suksesnya perwujudan Profil Pelajar Pancasila. Penilaian tidak hanya dilakukan pada pembina saja tetapi mencakup tiga dokumen yaitu dokumen A, dokumen B dan dokumen C yang mencakup 8 standar kegiatan. Ketua Kwartir Cabang Grobogan dalam pesan yang dibacakan oleh Sekretaris Cabang Kak Suyitno menyampaikan, gugus depan kali ini menuju pada kegiatan yang lebih masif dengan menggerakkan kegiatan di gugus depan dalam rangka pembinaan generasi muda melalui kepramukaan. Gugus depan sebagai ujung tombak dalam pembinaan kepramukaan harus dikelola dengan standar-standar penyelenggaraan Pramuka yang telah ditetapkan Kwartir Nasional tanpa meninggalkan kearifan lokal yang ada. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan nilai kearifan lokal itu digerakkan bersama-sama salah satunya dengan pemberdayaan karawitan bagi anggota pramuka di pangkalan SMP Negeri 1 Gabus. Tampilnya seni tayub dan karawitan mendapatkan apresiasi dari tim penilaian bahwa generasi muda khususnya Pramuka tetap nguri-nguri budaya Jawa. Keberhasilan Gugus Depan pangkalan SMP Negeri 1 gabus, dalam hal ini seni karawitan di samping pengelolaan gugus depan Pramuka, tidak lepas dari kemitraan yang dijalin antara sekolah, kemudian gugus depan dan Paguyuban Karawitan Condong Roso desa Tahunan Kecamatan Gabus. (Od)

KML SIAGA KWARCAB GROBOGAN TAHUN 2023 SEMAKIN MENJADI-JADI

Praktik mendirikan tenda oleh peserta KML Siaga

Pemberian materi stategi mencapai SKU Siaga

Pelaksanaan outbond

 

Grobogan(13/7/23) Kegiatan KML golongan siaga makin menjadi. Para peserta sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan hari ketiga dan keempat ini. Dihari ketiga, semua peserta dijejali materi strategi mencapai SKU dan SKK oleh Kak Eko Yuli, sekaligus mempraktikan upacara pelantikan siaga golongan mula. Siang harinya materi outbond menjadi primadona, dengan dipimpin oleh Kak Jaenur yang dilaksanakan di halaman SDN 3 Kronggen Kecamatan Brati. Administrasi Gudep mantap oleh Kak Luthfi mengiringi perjalanan malam peserta sebelum di akhiri dengan pembuatan Rencana Mengajar untuk di praktikkan di hari keempat.

Dalam penyusunan RM dijelaskan oleh Kak Luthfi, ‘DORA sebagai metode mengajarkan tentang pengalaman belajar. Do, Observasion, Reflektif, Application merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pemahaman. Hari keempat pelaksanaan KML para pembina berlatih secara peer teaching. ‘Semakin menjadi-jadi para peserta KML di hari keempat ini’, tutur Kak Susanto dalam evaluasi kegiatan praktik ini.

Panas terik di kegiatan para peserta berlatih mendirikan tenda, dengan 2 tenda model dom, dan 2 tenda model segitiga. Para pembina ini ditantang membuat sebuah perkampungan tenda yang terdapat pagar, gapura, dan tiang bendera. Kak Djamari selaku penanggungjawab kursus ini menuturkan, dalam kegiatan mendirikan tenda ini para pembina melatih teknik ketrampilan tali-temali mereka.

Kegiatan akhir hari itu ditutup dengan tugas menyusun kegiatan Persari yang akan dilaksanakan esok hari kelima. Kerjasama seluruh peserta terlihat dalam diskusi menyusun kegiatan ini. Ke 42 pembina merencanakan kegiatan agar semenarik mungkin dan mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan persari yang rencananya dilaksanakan di Sendang Sinawah Kecamatan Brati.(od)

STRATEGI PENGELOLAAN GUDEP JADI MATERI FAVORIT KML GOLONGAN SIAGA 2023

Penghayatan upacara latihan pembukaan siaga

Peserta presentasi materi Pengelolaan Gudep oleh kak Rudi

Sesi Penyusunan pragram Gudep oleh Kak Susanto

Kak Wahyu membersamai presentasi kelompok

 

Grobogan(11/07/23) Hari Kedua KML Golongan siaga Kwarcab Grobogan usai. Kegiatan pagi diawali dengan ibadah sholat subuh berjamaah bagi yang muslim di mushola SDN 3 Kronggen Kecamatan Brati , dilanjutkan dengan melaksanakan senam pagi oleh seluruh peserta didampingi kak Janur. Dihari kedua ini, 42 orang Pembina mulai melaksanakan kegiatan penghayatan siaga. Hal ini dimulai dengan upacara pembukaan Latihan siaga yang dipimpin oleh Kak Husain sebagai Ayahnda, dan kak Veri yang berperan sebagai sulung mewakili barung ungu. Tak lupa Kak Lilik selaku pelatih selalu mengoreksi jika ada detail yang kurang pas agar peserta kursus dapat menjalankan upacara dengan tertib dan baik.

 

Selain mempraktikkan penghayatan siaga dengan latihan upacara pembukaan, para Pembina ini juga diberi bekal administrasi dan pengelolaan gugus depan. Dihari kedua ini, Kak Eko Yuli Rudianto yang menyampaikan materi pengelolaan gudep. Dilanjutkan oleh Kak Wahyu menyampaikan materi problematika pengelolaan gudep. Disesi sore, seluruh peserta mempraktikkan kegiatan musyawarah gugus depan yang dipimpin oleh Kak Ridwan.

 

Kegiatan malam dihari kedua peserta tetap semangat karena materi yang diberikan pelatih sangat mudah dipahami. Seperti yang dibawakan oleh Kak Sutanto yang membahas penyusunan program kerja gudep. Dalam hal ini, seluruh peserta nantinya dapat menyusun, mengelola, dan menjalankan gugus depannya dengan baik. Seluruh rangkaian kegiatan di akhiri dengan melakukan refleksi dan istirahat untuk melanjutkan kegiatan esok hari.(od)