7 Januari 2024 – KWARTIR CABANG GROBOGAN

Sidparran Gubug Tahun 2024

Grobogan – Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DKR) Kwartir Ranting Gubug menyelenggarakan Sidang Paripurna Tahun 2024. Sidang dilaksanakan di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Gubug pada Minggu, 7 Januari 2024. Sidang Paripurna sendiri merupakan pertemuan tahunan yang menjadi media evaluasi atas kegiatan Dewan Kerja penyelenggara (dalam hal ini DKR Gubug), sekaligus sebagai langkah pengendalian operasional melalui koordinasi, konsultasi, informasi, dan kerjasama dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Agenda persidangan dibagi menjadi dua, yakni sidang pendahuluan yang dipimpin oleh Ketua DKR Gubug dan sidang pleno yang dipimpin oleh Presidium. Pada sidang pendahuluan membahas mengenai agenda persidangan, tata tertib persidangan, kuorum dan pembentukan presidium sidang. Sedangkan pada sidang pleno berisi mengenai laporan pelaksanaan program kerja tahun 2023 dan pembahasan mengenai rencana kerja di tahun 2024.

Penyerahan palu sidang dari Ka. Kwarran kepada Ketua DKR Gubug

Ketua Kwartir Ranting Gubug, Kak Prihadi, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada peserta yang hadir. “Kami berharap, adik-adik pramuka penegak yang hadir hari ini, bisa meningkatkan potensi dan minat kepramukaan di pangkalannya masing-masing. Terutama ketika ada event kegiatan di Kwartir Ranting maupun Kwartir Cabang.” ucapnya.

Pada sidang pendahuluan pembahasan mengenai agenda persidangan, tata tertib persidangan, kuorum dan pembentukan presidium berjalan lancar. Adapun Kak Zaza Margharhetta terpilih sebagai Presidium Sidang, didampingi Kak Vonni Patricia dan Kak Akbar Setyawan dari unsur peserta sidang. Turut hadir sebagai narasumber Kak Zaqia Bunga M. dan Kak Lidia Dewi Aulia dari Dewan Kerja Cabang Grobogan.

Pemaparan pelaksanaan program kerja tahun 2023

Kemudian pada sidang pleno, dalam paparannya sebagai Ketua DKR Gubug, Kak Alia Rahmayanti menyadari bahwa pelaksanaan program kerja tahun 2023 kurang maksimal. Hal ini terlihat dari 9 program yang direncanakan hanya ada 4 yang terlaksana dengan baik. Meskipun begitu, Kak Alia memiliki keyakinan jika di tahun 2024 akan ada peningkatan sebagaimana yang diharapkan oleh Ketua Kwartir Ranting Gubug.

“Sidparran ini merupakan langkah awal bagi kami untuk selalu bersemangat melaksanakan program-program kerja ke depan. Dengan dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak khususnya Dewan Penegak se-Kwartir Ranting Gubug kami yakin program kerja tersebut dapat kami laksanakan dengan ringan dan mudah.” tuturnya pada akhir pemaparan. (dn)

Peserta uji garuda pangkalan MTs Nuril Huda

Praktik uji komputer oleh peserta uji pramuka garuda

Uji wawancara oleh tim penilai

Grobogan (07 Januari 2024). MTs Nuril Huda Tarub Kecamatan Tawangharjo menggelar Uji pramuka garuda secara mandiri. Tingginya minat anggota pramuka gugus depan 08-061 / 08-058 pangkalan MTs Nuril Huda Tarub Kecamatan Tawangharjo ini dalam pencapaian pramuka Garuda layak mendapatkan apresiasi.
Kwartir Cabang Grobogan menyambut minat tersebut dengan menggelar uji pramuka garuda yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 7 januari 2024. Kegiatan diikuti oleh 31 peserta terdiri dari 14 penggalang putra dan 17 penggalang putri. Pelaksanaan uji pramuka garuda yang dilaksanakan secara mandiri di lingkungan Madrasah yang diuji oleh tim penilai andalan cabang Kwarcab Grobogan adalah kesungguhan Madrasah dalam mengawal minat dan bakat setiap peserta didik khususnya dalam bidang kepramukaan untuk mencapai jenjang tertinggi. Terlaksananya kegiatan ini merupakan wujud komitmen penuh mabigus dan para pembina gugus depan 08 – 061 /08 – 058 pangkalan MTs Nuril Huda yang bermarkas di jalan Parang Garuda No 8 Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan dalam mengawal dan melakukan pendampingan proses penggemblengan hingga pematangan peserta didik dalam pemenuhan syarat pramuka Garuda secara terprogram. Mengutip dari Kak H.Mohammad Mukhlisin, M.Pd selaku Kamabigus menyatakan bahwa pelaksanaan uji Pramuka garuda ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi peseta didik untuk bisa menjadi pribadi yang tanggap dan tangguh serta mampu menjadi teladan di lingkungan Madrasah serta masyarakat.
Mereka telah melewati tahapan dan proses yang cukup panjang untuk sampai pada uji pramuka garuda. Perlu diketahui pula bahwa gugus depan ini juga merupakan gugus depan mantap tingkat Jawa Tengah, sehingga pengelolaan kegiatan kepramukaan telah beracuan pada petunjuk penyelenggaraan kepramukaan. Meskipun di pedesaan Kak Mukhlisin memotivasi peserta didiknya untuk berfikiran maju, visioner dan berkarakter asli Indonesia. Dirinya juga mengapresiasi para guru dan pembina yang telah mempersiapkan dan mendampingi uji pramuka garuda kali ini.
Meita, Fresia , Faula dan Fatah, 4 dari 31 peserta menyatakan senang dalam mengikuti penilaian pramuka garuda hari ini. Penantian mereka berbulan bulan dan persiapan mereka terbayarkan melalui proses kali ini. Bagi mereka pramuka garuda adalah awal untuk semakin giat dalam berlatih dan menempa diri. Menjadi pramuka garuda adalah harapan mereka untuk bisa membahagiakan orang tua, bahwa di pramuka mereka telah ditempa dengan nilai nilai satya dan darma pramuka. (Hr/Od)