DKC GROBOGAN GELAR SELEKSI CALON PENGURUS

Dewan Kerja Cabang Grobogan menyelenggarakan seleksi calon pengurus untuk pergantian antar waktu masa bakti 2022 s.d. 2027, Minggu (21/01/2024) di Sanggar Bakti Kwarcab Grobogan.

Kegiatan seleksi ini diikuti oleh 27 Pramuka Penegak dari 12 utusan pangkalan Gugus Depan yang diundang.

Seleksi ini bertujuan guna kaderisasi dan keberlanjutan DKC Grobogan sebagai badan kelengkapan kwartir yang mana direncanakan dari 27 orang tersebut akan dipilih 11 orang.

Dalam sambutannya, Andalan Cabang Urusan Bidang Binamuda Penegak, Kak Ihda Fithriyani, S.Pd. berharap peserta seleksi yang nantinya lolos dan diterima menjadi Calon pengurus Dewan Kerja Cabang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Cabang Grobogan serta untuk yang belum berkesempatan menjadi bagian dari Dewan Kerja Cabang Grobogan tidak berkecil hati karena masih bisa meningkatkan ketrampilan di bidang kepramukaan khususnya di pangkalan masing-masing.

Kak Ihda mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut, atas kemauan dan niat ikhlas untuk mengikuti seleksi dari awal sampai akhir.
Ia berharap seleksi ini dapat menghasilkan kader-kader yang terbaik untuk kemajuan Pramuka di Kwarcab Grobogan.

Adapun materi seleksi yaitu Pengetahuan umum, Kepramukaan, Kedewankerjaaan, Dunia Tegak/Dega, dan Kepemimpinan.

Pergantian antar waktu bagi pengurus DKC Grobogan merupakan bagian mekanisme organisasi yang bertujuan bagi kesinambungan pengelolaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega. Sebagai sarana kaderisasi di kwartir.

Dewan Kerja sebagai wadah menempa kepemimimpinan dan manajerial. Banyaknya kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang harus dikelola dengan baik dan terarah, maka menjadi kebutuhan pentingan diadakannya seleksi calon pengurus DKC antar waktu ini.

Ditambahkan oleh Gusti, Pengurus DKC Grobogan bahwa 11 orang yang akan dilakukan pergantian antar waktu tersebut karena banyak aktifitas yang dilakukan di di luar kota sehingga kurang bisa aktif lagi di DKC Grobogan.